1 MSCT CARDIOVASCULER CALSIUM SCORE

  Calsium Score /Agatston Score adalah mengkalkulasi volume/densitas pada pembuluh darah arteri jantung yang mengalami proses kalsifikasi.

  Calsium Score adalah menilai banyaknya calsium pada pembuluh darah arteri jantung.

Calsium Score dilakukan sebelum pemeriksaan CTA Cardiac. untuk memastikan calsium ekstra lumen atau intra lumen harus dilakukan CTA Cardiac

TUJUAN PEMERIKSAAN :

—  Coronary arteries / stenosis / Trombus / aneurysms / anomallies

—   Coronary stents

—   Coronary artery bypass grafts (CABG)

—   Myocardium and cardiac chambers / morphollogy / size/

—   Contractillity ventrikel & ejection fraction (EF) à gangguan fungsi

—   Pericardium / great vessells / congenital disease

—  coronary calcification

ANATOMI PEMBULUH DARAH ARTERI JANTUNG

Pembuluh darah jantung terbagi Menjadi 2 Bagian :

* Pembuluh darah kanan :

Ø RCA – Right Coronary Artery

Ø PDA – Posterior Descending Artery

Ø PLB – Posterior Lateral Branch

* Pembuluh darah Kiri :

Ø LMA – Left Main Artery

Ø LAD – Left Anterior Descending artery

Ø D  –  Diagonal

Ø S   –  Septal

Ø LCX – Left Circumflex artery

Ø LMB  –  Left Marginal  Branch  / OM (Obtuse marginal)

INDIKASI PEMERIKSAAN :

—  Treatmeal  +

—  Chest  Pain / heart attack

—  Angina pectoralis

—  Asymptomatic subyek dengan kejurigaan resiko PJK rendah/sedang

—  Penyakit jantung bawaan

—  Penilaian potensi CABG

—  Pasien dengan cardiac  pacemarker

—  Palpation

—  Abnormal coronary arteri

—  Coronary Arteri Disease (CAD)

RESIKO TINGGI CAD :

—  Kolesterol

—  History Family

—  Diabetes

—  Hipertensi

—  Perokok

—  Obesitas

—  Alkohol

KONTRAINDIKASI :

—  Alergi Kontras Media

—  Arrhythmia

—  Extra Systole

—  Asma Berat

—  Alergi Berat

—  Gagal Ginjal

PERSIAPAN PASIEN

—  Puasa 4-6 jam sebelum pemeriksaan

—  Cek laboratorium : Ureum dan Creatinin

—  Diharuskan banyak minum air putih sampai menjelang pemeriksaan.

          ( minimal    4 – 6 gelas )

—  Dilarang minum kopi (kafein), teh, minumam berkarbonisasi   ( coca cola, sprite, dsb ), alkohol dan dilarang merokok.

—  Dilarang melakukan aktivitas berat seperti berlari, naik-turun tangga, berolah raga berat.

—  Obat  diabetes harus dihentikan sehari sebelum pemeriksaan dan sehari setelah  pemeriksaan CT Scan dilakukan seperti Glucopak. kecuali obat-obatan rutin boleh diminum.

—  Riwayat penyakit jantung menahun, diharuskan memberitahukan penyakitnya kepada dokter sebelum pemeriksaan CT Scan dilaksanakan  à wawancara   

—  Foto – foto lama, harus disertakan untuk bahan perbandingan dan hasil pemeriksaan Jantung lainnya (EKG, Treadmill, Echo jantung, dan katherisasi jantung).

PERSIAPAN SEBELUM PEMERIKSAAN CALSIUM SCORE

—  Ukur Nadi (Heart Rate), diusahakan < 70 bpm

—  Ukur Tensi

—  Minum Obat Beta bloker (Seloken, Loppresor) untuk menurunkan Heart Rate. Kontra indikasi pemberian beta bloker :

Ø Asma

Ø AV blok

Ø Gagal jantung berat

Ø Hypotensi berat

Ø Intolerance  beta-blokers

—  Minum Obat Sedocart (sesaat sebelum pemeriksaan)

—  Ganti Baju Pasien

—  Pasang EKG

Latih Nafas (Tahan Nafas 10-15 detik)

CARA PEMASANGAN ELEKTRODE EKG

—  Bersihkan dengan Alkohol

—  Cukur rambut

—  Tempatkan  pada Otot

—  Lead dan wire sedapat mungkin diluar daerah scan area

—  Tempatkan 2 buah Electrode/Lead pada bagian atas daerah clavikula kanan dan kiri. 1 buah electrode diletakkan  apex jantung 

TEKNIK PEMERIKSAAN CALISUM SCORE

—  Posisi Pasien  : Supine dengan kedua tangan keatas kepala. Feet First.

—  EKG Gating

—  Atur landmark pada Sternal Notch

—  Masukan data Pasien (Tanggal lahir, Berat badan, Jenis Kelamin, Diagnosa)

—  Pilih Protokol

—  Buat Topogram / Scout

PENGATURAN PARAMETER UNTUK SCANNING CALSIUM SCORE

—  Scan Type  : Cine

—  Cine Time & Cine Duraton Automatic Gating EKG

—  Rotation Time  :  0.35 s

—  Start Location  : Aortic Arch ( Karina )

—  End Location :  Apec Heart

—  Thickness  : 2.5 mm 8i

—  Interval  : 20 mm

—  SFOV  :  Large

—  DFOV  :  25 cm

—  kV : 120 kV

 

—  mA : 300 mA Small Patient; 400 mA medium Patient; 500 mA Large Patient.

—  Saat Scaning Instruksikan ke pasien ( tarik nafas – tahan)

Hasil Scan

Selection Calsium Score

Analisa Hasil Calsium Score

—  Calsium Score = hard plaque à 20 % resiko

—  Trombus /fibrous/lipid = soft plaque à 80 % resiko

—  Bila hasil negatif  resiko terkena serangan jantung 2 – 5  tahun yang akan datang rendah

—  Bila hasil positif  berarti ada resiko atherosclerosis dan CAD dengan tingkat resiko yang berbeda beda tergantung dari hasil calsium score. (bisa dilihat di tabel ) 

Metode Perhitungan Ca Score

Contoh  :

—  Diasumsikan calsium area 5 pixel

—  Jika hasil pengukuran calsium 230 maka densitas scorenya 2

—  Densitas score 2 x area 5 pixel maka Agatston score 10

TEKNIK PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC

Sama dengan persiapan calsium score ditambah dengan  :

1.     Pasang Dual Injektor Syringe :

          A : Kontras Media  Iodine 70-100 cc

          B : Saline ( NaCl )  50 cc

2.     Atur  Flow Rate 5 – 6 cc/s

3.     Atur Presure/tekanan syringe sebesar 325 psi

4.     Pasang IV Line dengan Infus. Jarum 18/20.

5.     Nyalakan EKG dan pastikan terhubung dengan baik

PENGATURAN PARAMETER SCANING CARDIAC

—  Scan Type  : Cardiac Helical

—  Rotation Time  :  0.35 s

—  Start Location  : Aortic Arch ( Karina )

—  End Location :  Apec Heart

—  Thickness  : 0.625

—  CardIQ Snapshot  R peak delay 75%

—  Pitch < 1 (automatic)

—  SFOV  :  Medium

—  kV : 120 kV

—  mA : 400 mA Small Patient; 500 mA medium Patient; 650 mA Large Patient. Gunakan smart mA untuk mengurangi dosis 

METODE SCANING MSCT CARDIAC

1.     Metode Time Bolus Tracking  :

—  Buat ROI didaerah aorta

—  Injeksikan kontras media 15-20 cc dengan flow 5 cc/s ditambah saline 20 cc. Bersamaan dengan Scaning.

—  Saat scaning instruksikan pasien untuk tarik nafas tahan.

—  Maka didapatkan grafik peak dari contras media.

—  Lakukan kalkulasi : peak tertinggi pada 7 jadi 7 x 2 (waktu antara 2 titik) + 5 (waktu sebelum scan) + 4  (waktu delay) = 23 s (pre group delay)

—  Masukan kontras  bersama scaning dengan pre group delay 23 s

2.     Metode Bolus Trigering / smart Prep  :

—  Atur parameter Smart Prep : monitor location, mA, monitor delay, Monitor ISD, enhascement treshold, show localizer

—  Buat ROI pada daerah aorta

—  Masukan kontras bersamaan dengan scaning monitoring

—  Perhatikan kenaikan peak ketika mendekati treshold yang kita tentukan lakukan scaning 

Pada saat scaning radiografer harus memperhatikan :

Ø Kontras yang diinjeksikan (Panel Injektor)

Ø Grafik EKG

Ø Smart prep grafik

Ø Instruksikan pada pasien (tarik nafas – tahan) 

KRITERIA HASIL GAMBAR YANG BAIK

—  Kontras Enhacment pada daerah aorta mencapai 300 HU.

—  Kontras mengisi atrium kiri dan ventrikel kiri

—  Tergambar  Aorta assendens sampai apex jantung

—  Tidak ada pergerakan jantung pada phase yang sama

—  Tidak ada pembuluh darah yang terpotong

—  Tidak ada slab

—  Tidak ada artefak gambar

PENGOLAHAN HASIL MSCT CARDIAC

1.     Buat Retro Recon multi phase (45%-75%)

2.     Buat calsium score  - kertas

3.     Buat 3D jantung - kertas

4.     Buat Angiografi  view à untuk melihat kalsifikasi – 1 film

5.     Buat MIP (Maximum Intensity Projection) – 2 film

6.     Buat Vessel Analisis – 3 film