Ketika itu suasana radiologi lagi sepi, seperti hari - hari sebelumnya tak ada pasien. Kegiatan yang saya lakukan ya....biasa lha...bisnis gitu lho, menawarkan berbagai produk dari pakaian muslim anak, dewasa, jilbab sampai asuransi. Lumayankan buat nambah - nambah pemasukan. Menjelang tengah hari datang seorang perawat cantik menuju ruang radiologi, sebut saja namanya nings. Nings adalah perawat yang menjadi idolanya kru UGD (Unit Gawat Darurat). Dia membawa pasien seorang ibu yang sudah tua diatas kursi rodanya yang sedikit berkarat. Nampak ibu itu sedang menahan kesakitan, kakinya berdarah...sepertinya habis kecelakaan.Setibanya didepan pintu ruang radiologi, suasana menjadi ramai, terdengar suara teriakan histeris dari si ibu, "Jangan... jangan.. saya tak mau"..... "tak apa bu cuma sebentar aja" kata perawat itu . Tak lama orang - orang berdatangan. Merekapun keheranan melihat ibu itu (termasuk saya). Lalu saya tanya dengan perlahan ke ibu tersebut "Kenapa tak mau bu? kan cuma sebentar". Ibu itu tetap berteriak tidak mau. Lalu ada dari orang - orang disekitarnya (mungkin salah satu keluarga ibu tersebut) berkata bahwa ibu tersebut pendengarannya agak kurang. Dan orang tersebut bertanya pada si ibu dengan keras dan lantang "Buuu, Kenapaa ibu gak mau di rontgen? ". Lalu ibu tersebut menjawab...."dirontgen???? (penuh kebingungan) .... lho tadi kata suster itu kaki ibu mau dipotong.. jadi ibu teriak lha...siapa juga kakinya yang mau dipotong... Ning's pun mengkonfirmasi, "oh... tadi saya bilang sama ibu kalo kaki ibu mau difoto".....Ooooohhh kata orang - orang disekitar rupanya ibu salah dengar ya...
0 komentar:
Posting Komentar